Kampung Sampireun merupakan sebuah Resort bernuansa Perkampungan Sunda yang berada di ketinggian ± 1.000 meter diatas permukaan laut.

Kampung Sampireun memiliki 22 Bungalow terdiri dari 8 unit tipe Kalapalua Suite (Satu kamar tidur & teras), 4 unit tipe Kurjati Suite (Satu kamar tidur, ruang tengah, & teras), 6 unit tipe Waluran Suite (Dua kamar tidur, ruang tengah, & teras), 1 unit tipe Cikuray Suite (Dua kamar tidur, ruang tengah, & teras), 1 unit tipe Papandayan Suite (Dua kamar tidur, ruang tengah, & teras) , dan 1 unit tipe Manglayang (Tiga kamar tidur, ruang tengah, & teras).

Bungalow dirancang dengan ciri khas Rumah Panggung Tatar Sunda Parahyangan. Selain itu Kampung Sampireun memiliki fasilitas: Seruling Bambu Restaurant, Bale Putri Amantie, Waroeng Kopi ala kampung sebagai tempat interaksi Warga Kampung (Tamu dan Karyawan), tradisional Kiara Payung Meeting Room yang menampung hingga 45 orang, Taman Sanghyang Dayu Garden yang dapat dipergunakan sebagai tempat “Dinner Party”, Kolam Renang, dan Taman Sari Royal Heritage Spa yang berdiri pada tahun 2003. Peresmian pembukaan Spa tersebut dilakukan oleh Amelia Vega, Miss Universe 2003. Serta fasilitas Children Playground.

http://www.pariwisatakabgarut.com/
Kampung Sampireun sendiri diambil dari nama Situ yang artinya Danau, dan Sampireun yang dalam bahasa Indonesia berarti Tempat Singgah. Danau ini memiliki sumber mata air yang cukup besar yang masih dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk mengairi sawah-sawah dan pemandian umum. Di salah satu sudut masih dipertahankan kebun bambu yang menambah nuansa sejuk dan tenang dengan suara gemerisiknya. Tanaman Pinus yang rindang dan sudut-sudut lainnya ditata dengan yang asri dengan tema “Tropical Gardenlust”. Dengan temperatur yang sangat sejuk antara 12°C-18.°C, dan konsep yang unik yaitu “Back To Nature” maka Kampung Sampireun menjadi tempat favorit bagi mereka yang berbulan madu dan untuk meluangkan akhir pekan bagi pribadi-pribadi yang membutuhkan istirahat dari rutinitas sehari-hari di kota besar.
 
http://www.pariwisatakabgarut.com/ 
Dengan dilengkapi perahu untuk setiap bungalau, maka tamu yang menginap dapat menikmati nuansa Situ Sampireun ditemani dengan ribuan Ikan Mas yang akan menemani ketika berperahu. Para tamu juga dapat menikmati acara “Calung”, yaitu kesenian tradisional yang dipentaskan setiap sore di deck utama danau. Dan pada malam hari para Tamu akan di “Nina Bobo-kan” oleh alunan Kecapi Suling yang dimainkan langsung oleh grup kesenian Kampung Sampireun. Setelah dinner, ada staff kami yang akan mengelilingi danau dari perahu untuk menyuguhi “Sekoteng”, minuman tradisional Sunda untuk menghangatkan tubuh.

Untuk Tamu yang baru tiba akan dihidangkan “Welcome Drink” berupa “Bajigur” yaitu minuman tradisional yang terbuat dari Santan, Gula Merah, dan Daun Pandan. Dihidangkan hangat, serta panganan kecil berupa Rangginang-Ranggining da keripik. Setelah itu, Tamu akan diantar dari Lobby ke bungalau dengan cara yang unik yaitu dengan menggunakan Perahu atau Rakit.

Salah satu fasilitas di resort ini adalah Taman Sari Royal Heritage Spa. Spa ini memiliki 2 Villa, 2 ruangan standard, 5 therapist, 1 ruang meditasi, 1 ruangan body sauna, jamu bar dan juga kolam renang mini. Diberikan 25% diskon untuk semua treatment paket bagi mereka yang bermalam di Kampung Sampireun (Kecuali sauna dan special promo).

Paket-paket yang ditawarkan pun cukup beragam. Mulai dari Paket Meeting, Paket Outing / Gathering, Paket Makan Siang, Paket Mancing, dan lain lain. Paket yang istimewa di Kampung Sampireun adalah Paket Bulan Madu. Istimewa karena didukung oleh lokasi Resort yang dikelilingi pegunungan, Taman – taman bunga hingga memberikan nuansa Kampung yang kental, asri dan eksotis, jauh dari keramaian kota. Dengan mengambil paket ini, tamu yang berbulan madu akan dimanjakan oleh berbagai servis seperti :
  • Floating Candle light dinner di atas rakit
  • Tretment Spa untuk berdua
  • Photo Couple
  • Special Gift
Kampung Sampireun akan berusaha agar mereka yang berbulan madu di resort ini akan mendapatkan pengalaman terindah yang mengesankan, dan bagi keluarga atau wisatawan yang datang kami akan janjikan banyak pengalaman yang indah dan mengesankan yang tidak akan pernah anda temukan di tempat lain selain di Kampung Sampireun.

Prasarana
Daya listrik di Kampung Sampireun bersumber dari PLN dengan kapasitas 89 Kwh dan voltase 220 volt dengan distribusi yang baik, sedangkan air bersih berasal dari POAM dan mata air, dengan kualitas air jernih, rasa air yang tawar serta tidak berbau.
Pembuangan limbah cair di resort ini menggunakan selokan dan septictank dengan kondisi yang baik.
Sistem komunikasi yang dipergunakan di hotel ini adalah telepon dan extention dengan jumlah yang memadai dan tingkat penggunaan yang mudah.

Sarana Penunjang
Tempat parkir yang tersedia memiliki daya tapung 20 kendaraan pribadi dengan kondisi yang baik dan lapisan permukaan dari paving block dan batu serta vegetasi peneduh yang cukup memadai. Kampung Sampireun juga memiliki sebuah pintu masuk dalam kondisi yang baik, disertai dengan pusat infonnasi di lobby/front office, safety box untuk tamu, dan 4 buah tDilet yang sangat bersih. Terdapat dua buah mushola di hotel ini dengan bangunan yang semi permanen. Tempat sampah disediakan di setiap ruang dan jalan dalam jumlah yang memadai dan kondisi terawat. 

Aksesibilitas
Untuk menuju ke lokasi Kampung Sampireun menggunakan jalan darat. Waktu yang dapat ditempuh untuk menuju ke sana kurang lebih 2 jam (dari Bandung) dan kurang lebih 4 jam (dari Jakarta) jika menggunakan kendaraan Pribadi. Bagi pengunjung yang malas menyetir sendiri, Kampung Sampireun juga menyediakan fasilitas penjemputan baik di Jakarta (charge-nya Rp. 1.500.000,-/return) maupun di Bandung (charge-nya Rp. 800.000,-/return) dan bagi pengunjung yang tidak memiliki kendaraan pribadi, dapat menggunakan kendaraan umum.
Untuk rute pengunjung yang menggunakan kendaraan umum sebagai berikut :
  1. ambil jurusan bus dari Jakarta (Kp. Rambutan Rp. 27.500,- / Lb. Bulus Rp. 30.000,-) / Bandung (Cicaheum Rp. 8.000,- dan Rp. 15.000,- (Patas) / Lw. Panjang Rp. 10.000,- dan Rp. 18.000,- (Patas) ) menuju Garut sampai ke terminal Guntur Garut.
  2. Dari terminal Guntur Garut dapat menggunakan angkutan kota (angkot 06) jurusan Samarang-Garut dan turun di pertigaan Pamulihan (tarif Rp. 4000,- / orang)
  3. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan angkutan pedesaan menuju ke desa Suka Karya dan turun di depan gapura Kampung Sampireun (tarif Rp. 2000,- / orang)
Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik di www.kampungsampireun.com

0 komentar:

 
Top